Taubat Seorang Pelacur ~ Alang-alang Timur

“Sesungguhnya, aku telah tertawan dan tergia-gila oleh kecantikanmu! Segala usaha telah aku lakukan utuk menidurimu. Tetapi aku benar-benar tidak mampu. Aku merasakan Allah melihat perbuatanku. Aku benar-benar amat takut kepada-Nya.”

Luar biasa, wanita itu tersentak mendengar kata-kata si pemuda itu. Selama melalui pekerjaannya, baru kali pertama si pelacur kelas pertama itu mendapati tetamu aneh yang tiba-tiba mengurungkan niatnya untuk menidurinya dan menikmati kenikmatan duniawi bersamanya. Dia pun berfikir, jika belum berbuat apa-apa pun pemuda itu sudah takut kepada Allah, bagaimana dengan dirinya yang telah bertahun-tahun menjual kehormatan diri tanpa rasa takut kepada Allah?

"Sesungguhnya, dosaku telah bertimbun banyaknya!' keluhnya perlahan.

Sejak saat itu, wanita itu meninggalkan segalanya. Harta yang melimpah dan kenikmatan dunia, dia tanggalkan semuanya demi mencari redha dan keampunan daripada-Nya.

Secebis kisah luar biasa ini yang begitu sarat dengan makna dan sinar pencerahan.

*****

(SEM) RM15.00 - RM13.20

(S/S) RM17.00 - RM15.00