Pernah punya mimpi yang ‘terlalu mahal’ dan kemudian melupakannya? Tapi, bagaimana jika kemudian mimpi itu terwujud? Pernah stress dikejar deadline menulis tugas akhir dan dimarahi dosen pembimbing karena otak kita pas-pasan? Tapi, bagaimana jika dosen pembimbing tersebut berasal dari negara lain sehingga kultur kita yang berbeda menyebabkan kesalah pahaman?
Pernah patah hati dan kemudian kembali bersemangat karena dihibur teman-teman dekat? Tapi, bagaimana jika teman-teman dekat itu jauh dan kita harus merasakan pedihnya patah hati ini sendirian? Dalam buku ini, Sarah dan Belle menceritakan betapa pentingnya kemandirian dan kerja keras dalam menuntut ilmu di negara lain. Mereka juga mengisahkan bagaimana doa dan keyakinan bisa merubah apa yang menurut mereka mustahil menjadi mungkin.
Semoga para pembaca bisa mendapatkan lecutan motivasi untuk pantang menyerah dalam menuntut ilmu dan meraih cita-cita, serta terbang ke negara lain untuk menghayati makna-makna kehidupan yang Allah ajarkan. Karena terbang bukan angan-angan.
No comments:
Post a Comment