Dinukilkan di sini sebuah kisah daripada guru kami, Syeikh Muhammad Sa’id Ramadhan Al-Buti katanya, ” Di sebuah taman terdapat pelbaagai pohon kayu, ada yang kecil dan ada yang besar. Mereka hidup dalam keadaan yang bersuka ria. Tiba-tiba pada suatu hari jatuh sebilah mata kapak menyebabkan semua pohon kayu menangis dan berada dalam keadaan ketakutan. Ini kerena sudah pasti mereka semua akan ditebang.
Akhirnya, mereka bertemu dengan pohon kayu yang paling tua lalu mengadu perihal perkara tersebut. Lantas pohon tua yang mempunyai banyak pengalaman tersebut itu berkata, ” Jangan takut dan jangan menangis. Sesungguhnya mata kapak tidak boleh menebang kamu selama mana kamu tidak memberikan kepadanya dahan-dahan kamu untuk dijadikan hulu kapak.
No comments:
Post a Comment