He Found You Lost ~ Ayesha Syahira

(SEM & SS) RM32.00 > RM30.00

We have many hopes and dreams in life, and as Muslims, we’re taught that after putting in the work and the effort, we must put our trust in Allah SWT for the outcome. We are required to release that control to Allah SWT.

But when the result we hope for isn’t the one we received, we become devastated. When setbacks and challenges make us feel like we’ll never be able to achieve our dreams, we feel as though we’re being abandoned by God.

“Is He purposely not giving me what I prayed for?”
“Am I not good enough that He doesn’t answer my prayers?”

***

In this book, author Ayesha Syahira invites readers to go on a journey of connecting the lost hearts with Allah - by nurturing trust in Him when we think He has abandoned us, which He never had.

It calls for us to seek a balance between taking action and relying on Allah’s will, and ultimately trusting His plans. By letting go and having full trust in Allah, only then can we finally taste the sweetness of surrendering to Allah, our Creator, the One who only wants the best for us.

Hearts That Remember ~ Sadiyya Nesar

(SEM & SS) RM32.00 > RM30.00

“This heart is tired. This heart is battered. But this heart is trying to survive.”

Are these the things we whisper to ourhearts, as we bravely go through our day-to-day life?

The heart tries to beat courageously for us, but there are days when we feel defeated because it has gone through so much battle for us. Sometimes it runs to chase perfection and sometimes it struggles to overcome insecurities.

At each turn where we feel like we’re grasping what we thought was perfect but somehow end up feeling dissatisfied and worn out. We become engulfed in the pains of dealing with our endless imperfections––because we fail to see anything beautiful about us.

In Hearts That Remember, author Sa’diyya Nesar tenderly leads the journey of exploring the meaning of beauty and it starts with our tired and battered hearts.

This book invites us to create a space for the heart to rest and be happy by embracing our imperfections. Allah’s definition of beauty isn’t the same as the perfection we chase. He looks a tour hearts––the one that is always in remembrance of Him.

“Verily, with the remembrance of Allah (SWT) do hearts find rest.”(Qu’ran, Surah Ar-Ra’d : Aayah 28)

Dear Broken Soul ~ Liyana Musfirah, Maimunah Mosli

(SEM & SS) RM32.00 > RM30.00

“What’s beautiful about being broken is that you start to realise how much feelings you carry. You are introduced to the layers of emotions that you never knew were in you all along.”

***

Life is a place for us to be tested—this is something we know but going through a painful and heartbreaking experience can leave the heart feeling like it’s shattered into pieces.

We succumb to the pain, drown ourselves in the whirlwind of emotions, and we end up becoming a person we no longer recognise because of our “brokenness”. But love and pain are emotions from God. So why does one bring us joy and the other makes us feel like we’re trapped in a dark hole?

***

In Dear Broken Soul, Islamic educator, Liyana Musfirah, and licensed psychotherapist, Maimunah Mosli, explore what happens to us when we go through a heartbreaking experience and how we can revive the heart by seeking God through our brokenness. It also invites us to embrace one certain fact–our heart and its brokenness will always have a home to come back to–and that is with God.
 

Sayang Yang Tak Terungkap ~ Muharikah

(SEM & SS) RM32.00 > RM30.00

“Iman, please stay. You don’t have to do this to me!”
“I have to leave. Until you can explain everything to me.”

***
Dr. Iman Syahirah seorang wanita berdikari dan berkerjaya; selalu tahu apa yang dimahukan dalam hidupnya.

Namun, tiada siapa tahu, doktor yang kelihatan tegas ini menyimpan kisah silam yang dijaga rapi. Dia sendiri tidak ingin mengenang lagi.

Walau bagaimanapun, pertemuan dengan Aleph telah menimbulkan kembali gelojak perasaan lama yang disangka telah terhapus sepenuhnya. Lamaran Faris secara tidak semena-mena memberi Iman jalan keluar daripada kemelut tersebut.

Tanpa diduga, bahagia yang diimpikan bertukar derita. Makin didekati, makin Faris menjauhi. Faris seolah-olah menyembunyikan sesuatu. Adakah Faris tahu akan kisah silamnya? Kemunculan semulaAleph sekali lagi mengubat jiwa Iman yang lara.

“Adakah ini balasan Allah terhadap dosa-dosa silam? Takkan ia karma?”

Siapa Sangka Terjatuh Cinta ~ Violetfasha

(SEM & SS) RM32.00 > RM30.00

Dia Mawarti. Pendiam, tak suka bergaul. Baginya yang penting, dia tak kacau hidup orang.

Dia Arif. Peramah tak kena masa, ceria semedang dan bermulut manis. Kalau boleh, semua orang hendak ditegurnya.

***

Rimas dengan sikap abang-abang yang over-protective, Mawarti memutuskan untuk berpindah rumah supaya hidupnya lebih aman. Arif pula, curiga apabila melihat ramai jejaka keluar masuk rumah jiran barunya—Sah, jirannya ada sugar-daddies!

Sangkaan Arif meleset apabila mengetahui jejaka-jejaka itu sebenarnya abang-abang Mawarti. Sejak itu, Arif menjadi runner tak rasmi Mawarti untuk beli barang-barang dapur sebagai tanda meminta maaf.

Pertemuan mereka akhirnya membawa mereka saling memahami luka lalu yang dipendam. Tanpa sedar, ada sekelumit perasan sayang timbul dalam diri masing-masing, namun mereka berdua, masih ragu.

“Having feelings and insecurities are two different things. I know my feelings, and this time it's forreal.”

Akan hilangkah semua beban yang tersimpan, jika mereka lebih jujur dan berani berperasaan?

Berdamai Dengan Ketidakpastian ~ Imran Zaki

(SEM & SS) RM32.00 > RM30.00

“Ah, tertekan betul tengok kehidupan orang lain!”
“Sampai bila aku nak hidup seorang diri macam ni?”
“Mampu ke aku survive dengan gaji ni sampai hujung bulan nanti?”

Ada antara kita pasti pernah dihambat rasa tidak tenang melampau akibat kerisauan dan ketakutan terhadap hal-hal yang tidak pasti.

Segala persoalan yang muncul dalam hidup, tidak kiralah tentang masa lalu ataupun masa hadapan, semuanya seperti tidak berpenghujung.

Akhirnya, kita hilang harapan.

Hakikatnya, tiada siapa yang tahu apa akan berlaku dalam hidup mereka.

Laksana Yusuf AS tertanya-tanya tentang nasibnya yang bersendirian.
Persis Maryam berhadapan tanggapan masyarakat yang mudah mengata.
Bagai Musa AS meragui kemampuan dan kebolehan dirinya yang masih muda.

Sudah kita ucap syukur hari ini?

Ucaplah syukur. Ucaplah Alhamdulillah.

Dalam pada 24 jam yang diberikan Allah kepada kita, manfaatkan sebaiknya buat diri, keluarga, ummah dan negara. Jangan lupa! jadikan dalam waktu-waktu itu kita mencari saham akhirat buat diri. 💗💗💗

Buku: @nashihatku. 2017. Tuhan, beri aku waktu. Syabab Publication. Selangor.

Bersegeralah buat kebaikan

Terus buat baik. Jangan bertangguh kerana kita tidak tahu sampai bila nyawa akan dipinjamkan di badan. Dan barangkali, itu usaha kita terakhir sebelum pergi buat selamanya.

Buku: Hisham AR. 2018. Untuk Hidup 2 Kali. Mustread Sdn Bhd. Selangor.

Yang Tertulis Pergi ~ Farah Lee

(SEM & SS) RM79.00 > RM75.00

Di dalam sebuah buku ini, seorang Farah telah mengabadikan semuanya; baik puisi lewat episod hidup yang perit, kata-kata lewat krisis emosi, dan catatan-catatan ringkas lewat perjalanan yang penuh debaran.

Seorang perempuan mandiri, seorang pengembara, seorang aktivis, seorang ibu... dan sebuah buku.

indah dunia,
jika semuanya setia,
bagai setianya ombak pada pantai.
- FARAH LEE

Dan Tuhan Akan Tetap Menjaga Kita ~ Fakhri Fadzli

(SEM & SS) RM49.00 > RM46.00

Allah menciptakan hati dengan sifatnya yang paling ‘alami, iaitu mencari ketenangan.

Tanpa melakukan apa-apa, tentu sahaja hati itu akan berusaha; merangkak mencari cahaya ketika ia sedang kegelapan, meraba-raba mencari jalan keluar ketika ia sedang kesesatan.

Tidak hari ini, esok. Tidak esok, lusa. Tapi yang pasti, hati yang sedang sakit akan tetap sembuh. Seberapa lamapun tempohnya.

Tentu sahaja al-Quran itu sendiri ialah wahyu yang penuh as-syifa’ (kesembuhan), dan di dalam setiap huruf, kata, dan ayat, terselit seribu satu ubat untuk seketul hati yang sedang melarat.

Dan ketika kita semua masih belum berhasil memahaminya, terhalang dengan banyak hal, pesan-pesan sembuh dari Ayat Kursi yang dicerakin dengan amat teliti oleh Fakhri Fadzli ini hadir menjadi rentasan buat kita yang sedang meronta-ronta mencari Tuhan.

Rupa-rupanya dari ayat yang sering kita baca, ada ubat yang tidak terkata mujarabnya.